Pontianak—Jumat, (8/11/2019) sejumlah 14 orang muda-mudi yang tergabung dalam organisasi “Pakomo’atn Pacinta Budaya Dayak Binua Samaya” (PPBDBS) Kabupaten Mempawah mengunjungi  Kantor Institut Dayakologi. Komunitas kebudayaan yang terbentuk pada 2013 itu dikoordinir oleh Febi Riang Lifa, terdiri dari para anak muda yang punya beragam minat seperti seni kriya, tari, musik, spiritual hingga mengajar di sekolah tersebut melakukan dialog kebudayaan dengan Institut Dayakologi. “Kami anak-anak muda dari Binua Samayak, Kab. Mempawah ingin mendapatkan informasi tentang kebudayaan Dayak, khususnya kebudayaan Kanayatn. Kami juga ingin mendapat pengetahuan tentang penelitian dan mendokumentasikan Kebudayaan Dayak agar kami dapat melakukannya di daerah kami,” ujar Febi optimis. Dia mengharapkan agar ke depannya ID bisa memfasilitasi Komunitas Kebudayaan itu dalam pelatihan pendokumentasian Kebudayaan Dayak. 

R.Giring, Wakil Direktur ID, sekaligus Program Officer Riset dan DokPub ID mengapresiasi kunjungan Komunitas Kebudayaan yang terdiri dari para anak muda tersebut. “Ini merupakan wujud kecintaan para anak muda terhadap tradisi dan kebudayaan leluhurnya, sekaligus menunjukkan motivasi mereka dalam menggali dan melestarikan adat istiadat dan kebudayaan yang semakin hari semakin tergerus,”ujarnya saat menyambut kunjungan PPBDBS tersebut.
Komunitas Kebudayaan tersebut aktif dalam berbagai kegiatan seni dan budaya baik di kabupaten maupun di tingkat provinsi. Tahun 2016 Komunitas Budaya tersebut mensukseskan Naik Dango di Toho yang sekaligus pada even tersebut dipopulerkan “Singara”; seni cerita rakyat dari Dayak Kanayatn Mempawah.
Teks: Ernilia/ID. Foto: Roni/ID.
Editor: RGM.