Institut Dayakologi

  • Menu

      • Beranda
      • Profile
        • Sejarah Singkat
        • ID dalam GPPK
        • Penghargaan Diterima
        • Visi
        • Misi
        • Nilai-Nilai Dasar
        • Program ID
      • PROGRAM
        • Program Utama
        • Program Yang Pernah Dilakukan
        • Peningkatan Kapasitas Aktivis
        • Program Yang Sedang Berjalan
        • Penelitian Dan Kajian
        • Fasilitasi Pendirian NGO
        • Komunitas, Organisasi Rakyat Dan Jaringan Yang Di Fasilitasi
      • TENTANG ORGANISASI
        • Tentang Organisasi ID
        • Daftar Aktivis
        • Daftar Pengurus
        • Struktur dan Bentuk Organisasi
        • Struktur Kepengurusan Dan Managemen
        • Jaringan
        • Advokasi
        • Program Kerja Pengurus
        • Laporan
        • Funding
        • Proposal
        • Sekretariat Institut Dayakologi
        • Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
      • Publikasi
        • Artikel
          • Dialog Kebudayaan Orang Muda – Institut Dayakologi
          • Jaringan/Mitra ID
          • “HIDUP BERADAT, BANGSA BERMARTABAT”
          • Festival Arsip IVAA 2017
          • Kabar dari Hutan Adat Tae
          • Gawai Serumpun Tampun Juah
          • Struktur Kepengurusan & Managemen
          • Monev Kegiatan PH Tahun ke-2
          • Tim Periset INSTITUT DAYAKOLOGI Lakukan Diseminasi Hasil Riset Kepemiluan di KPU Provinsi Kalimantan
          • Tenaga Ahli Utama KSP: Soal Desa Adat, Segera Diskusikan dengan KemenDagri
        • Penerbitan
          • Buku Kebudayaan Dayak
          • Buku Tradisi Lisan Dayak
          • Buku Pelajaran Dari Masyarakat Dayak
          • Buku Dayak Bukit
          • Buku Perlawanan Rakyat Di Hutan Kalimantan
          • Buku Mencermati Dayak Kanayatn
          • Buku Muatan Lokal PENDIDIKAN MULTIKULTUR Kalimantan Barat
          • Buku Sisi Gelap Kalimantan
          • BUKU SEJARAH DAN GEOGRAFI DAERAH SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT
          • Buku Dayak Jalai di persimpangan jalan
      • Galeri
      • Video
      • Aktivitas
        • Dokumentasi dan Publikasi
          • Tim Periset INSTITUT DAYAKOLOGI Lakukan Diseminasi Hasil Riset Kepemiluan di KPU Provinsi Kalimantan
          • Dialog Kebudayaan Orang Muda – Institut Dayakologi
          • Sharing Pengalaman Tentang Pendampingan Radio Komunitas
          • Mahasiwa Antropologi Univ. de Barcelona Berdiskusi Konsep Pembangunanisme Vs Keariarifan Lokal
          • Ritual Adat Ngumpan Sandung Kenyalang: Merayakan Harmoni Relasi Manusia-sesama, Alam dan Sang Pencip
          • Tegakkan "Rumah Panjang" Kami
          • 170 Orang Dayak Iban Sarawak Mendirikan Pentik Di Tembawang Tampun Juah
          • GAWAI SERUMPUN TAMPUN JUAH 2019 SUKSES DIGELAR
          • DIALOG KEBUDAYAAN PARA KETUA MASYARAKAT DAYAK IBAN SARAWAK - INSTITUT DAYAKOLOGI
          • DUBES Perancis di Tanah Dayak Ketemenggungan Tae
        • Advokasi dan Kolaborasi
          • Dialog Kebudayaan Orang Muda – Institut Dayakologi
          • DUBES Perancis di Tanah Dayak Ketemenggungan Tae
          • Tenaga Ahli Utama KSP: Soal Desa Adat, Segera Diskusikan dengan KemenDagri
          • Sylabus Mulok Budaya Tae akan Ditetapkan
          • Kabar dari Hutan Adat Tae
          • Di Puncak Tiong Kandang Niat Tulus Kami Ditandaskan
          • Bupati Sanggau Dukung Masyarakat Tae, Segera Isi 2.189 Ha Hutan Adat Tae
          • MUBES Adat Besar Tiong Kandang Sukses Digelar, Hasilkan 8 Pakat Tiong Kandang
          • ID TERIMA KUNJUNGAN KOMNAS PEREMPUAN RI
          • Bersepakat Menerapkan Pengajaran Mulok Budaya
        • Kesekretariatan
          • Sharing Pengalaman Tentang Pendampingan Radio Komunitas
          • Mahasiwa Antropologi Univ. de Barcelona Berdiskusi Konsep Pembangunanisme Vs Keariarifan Lokal
          • “HIDUP BERADAT, BANGSA BERMARTABAT”
          • DUBES Perancis di Tanah Dayak Ketemenggungan Tae
          • Kabar dari Hutan Adat Tae
          • Kunjungan Dosen IKIP-PGRI Pontianak di Institut Dayakologi
          • Di Puncak Tiong Kandang Niat Tulus Kami Ditandaskan
          • Bupati Sanggau Dukung Masyarakat Tae, Segera Isi 2.189 Ha Hutan Adat Tae
          • MUBES Adat Besar Tiong Kandang Sukses Digelar, Hasilkan 8 Pakat Tiong Kandang
          • ID TERIMA KUNJUNGAN KOMNAS PEREMPUAN RI
        • Monitoring dan Evaluasi
          • Kunjungan KIP Kal-Bar
          • Monev Kegiatan PH Tahun ke-2
        • Database
        • Refleksi Gerakan Lingkungan Hidup Dulu & Kini
  • Beranda
  • PROFILE
    • Sejarah Singkat
    • ID dalam GPPK
    • Penghargaan Diterima
    • Visi
    • Misi
    • Nilai-Nilai Dasar
    • Program ID
  • PROGRAM
    • Program Utama
    • Program Yang Pernah Dilakukan
    • Peningkatan Kapasitas Aktivis
    • Program Yang Sedang Berjalan
    • Penelitian Dan Kajian
    • Fasilitasi Pendirian NGO
    • Komunitas, Organisasi Rakyat Dan Jaringan Yang Di Fasilitasi
  • TENTANG ORGANISASI
    • Tentang Organisasi ID
    • Daftar Aktivis
    • Daftar Pengurus
    • Struktur dan Bentuk Organisasi
    • Struktur Kepengurusan Dan Managemen
    • Jaringan
    • Advokasi
    • Program Kerja Pengurus
    • Laporan
    • Funding
    • Proposal
    • Sekretariat Institut Dayakologi
    • Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
  • Publikasi

    Artikel

    as
    Tim Periset INSTITUT DAYAKOLOGI Lakukan Diseminasi Hasil Riset Kepemiluan di KPU Provinsi Kalimantan
    as
    Dialog Kebudayaan Orang Muda – Institut Dayakologi
    as
    Sharing Pengalaman Tentang Pendampingan Radio Komunitas
    as
    Mahasiwa Antropologi Univ. de Barcelona Berdiskusi Konsep Pembangunanisme Vs Keariarifan Lokal

    Penerbitan

    as
    Buku Ensiklopedia Tenun Kebat Dayak Iban
    as
    Buku Pelajaran Dari Masyarakat Dayak
    as
    Buku Muatan Lokal PENDIDIKAN MULTIKULTUR Kalimantan Barat
    as
    Buku Melindungi TIONG KANDANG sebagai SUMBAT DUNIA

  • Galeri
  • Video
  • Aktivitas

    Refleksi Gerakan Lingkungan Hidup Dulu & Kini

    as

    Selengkapnya di: https://kalimantanreview.com/refleksi-gerakan-lingkungan-hidup-dahulu-dan-kini-pesan-dari-syukuran-walhi-kalbar/


  • Aktivitas

    Dokumentasi dan Publikasi

    as
    RAKOM Tampun Juah Tingkatkan Kapasitas
    as
    Workshop dan FGD ANPRI
    as
    Lokakarya Perencanaan Strategi RKTJ

    Advokasi dan Kolaborasi

    as
    RAKOM Tampun Juah Tingkatkan Kapasitas
    as
    Workshop dan FGD ANPRI
    as
    Lokakarya Perencanaan Strategi RKTJ

    Kesekretariatan

    as
    Study Tour SMA Negeri 6 Singkawang
    as
    Kunjungan dari Negeri Tetangga Serawak-Malaysia

    Monitoring dan Evaluasi


    Database


search-icon
  • Home»
  • Aktivitas»
  • Lokakarya Perencanaan Strategi RKTJ

Aktivitas ID

Lokakarya Perencanaan Strategi RKTJ

Rabu, 3 Oktober 2018 11:11 WIB      1715 view     

Advokasi dan Kolaborasi, Dokumentasi dan Publikasi, Komunitas, Organisasi Rakyat Dan Jaringan Yang Di Fasilitasi, Program Yang Pernah Dilakukan, Program Yang Sedang Berjalan

ImageGambar: Dokpub
Persiapan pendirian RAKOM KTJ

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Masyarakat Adat di Tiga Komunitas, yaitu Sisang, Iban Sebaruk dan Bisomu.

Popular

Aktivitas Terbaru

  • image

    RAKOM Tampun Juah Tingkatkan Kapasitas

    Kamis, 18 Oktober 2018

  • image

    Workshop dan FGD ANPRI

    Rabu, 3 Oktober 2018

  • image

    Lokakarya Perencanaan Strategi RKTJ

    Rabu, 3 Oktober 2018

  • image

    Study Tour SMA Negeri 6 Singkawang

    Rabu, 31 Januari 2018

  • image

    Kunjungan dari Negeri Tetangga Serawak-Malaysia

    Senin, 29 Januari 2018

Aktivitas Pilihan

  • image

    RAKOM Tampun Juah Tingkatkan Kapasitas

    Kamis, 18 Oktober 2018

  • image

    Workshop dan FGD ANPRI

    Rabu, 3 Oktober 2018

  • image

    Study Tour SMA Negeri 6 Singkawang

    Rabu, 31 Januari 2018

  • image

    Kunjungan dari Negeri Tetangga Serawak-Malaysia

    Senin, 29 Januari 2018

Categories

  • Dokumentasi dan Publikasi
  • Jaringan
  • Komunitas, Organisasi Rakyat Dan Jaringan Yang Di Fasilitasi
  • Advokasi dan Kolaborasi
  • Kesekretariatan
  • Program Yang Sedang Berjalan
  • Buku Terbitan Institut Dayakologi
  • Advokasi
  • Penelitian Dan Kajian
  • Tentang Organisasi ID
  • Program Yang Pernah Dilakukan
  • Peningkatan Kapasitas Aktivis
  • Sekretariat Institut Dayakologi
  • Struktur Kepengurusan Dan Managemen
  • Struktur dan Bentuk Organisasi
  • Monitoring dan Evaluasi
  • Proposal
  • Funding
  • Laporan
  • Program Utama
  • Program Kerja Pengurus
  • Database
  • Fasilitasi Pendirian NGO
  • Laporan Pertanggungjawaban Pengurus
logo

Institut Dayakologi atau ID (semula bernama institute of Dayakologi Research and Development - IDRD) adalah organisasi non pemerintah yang melakukan usaha-usaha revitalisasi dan restitusi indentitas budaya Dayak. ID didirikan sebagai respon Masyarakat Adat Dayak terhadap berbagai persoalan dan tantangan akibat pembangunan dan faktor-faktor lain yang menghancurkan sendi-sendi Kebudayaan Dayak serta hak-hak Masyarakat Adat atas tanah dan sumber daya alam. Bidang budaya menjadi perhatian utama ID karena hal itu berhubungan langsung dengan identitas dan jati diri orang Dayak. Dalam sejarah berdirinya, keprihatinan terhadap kondisi sosial, budaya, ekonomi pendidikan dan politik Masyarakat Adat Dayak di Kalimantan Barat, mendorong sekelompok anak muda yang berpikir kritis untuk mendirikan sebuah lembaga yang secara khusus mengkaji Kebudayaan Dayak.

Cita-cita dan mimpi ID sejak semula adalah menjadi Pusat Informasi Kebudayaan Dayak, yang ditingkatkan menjadi Pusat Advokasi dan Transformasi Kebudayaan Dayak. Dengan memerankan fungsi ini, ID diharapkan dapat menjembatani terwujudnya kontribusi dan partisipasi Masyarakat Adat Dayak bagi dunia melalui kekayaan budaya yang dimilikinya serta pengalaman-pengalaman kulturalnya sehingga dunia yang lebih damai, bersolidaritas dan berkesinambungan dapat terwujud. Dengan menjadi Pusat Informasi Kebudayaan Dayak, ID berharap dapat melayani kebutuhan Masyarakat Dayak baik secara internal dalam rangka pelestarian dan pendokumentasian indentitas dan kekayaan kultural mereka sembari berkontribusi bagi pelestarian kekayaan budaya dunia. Pusat Informasi ini mengandalkan tersedianya data yang lengkap dan berkualitas yang dihimpun melalui kegiatan dokumentasi, penelitian dan kajian yang terkelola dengan baik sehingga dapat diakses sesuai kebutuhan. Dengan demikian, secara langsung maupun tidak, Kebudayaan Dayak juga akan teradvokasi dan terdesiminasi sehingga dapat semakin dikenal dan mendorong pengakuan terhadap eksistensi Kebudayaan Dayak secara lebih baik.

Link Terkait

  • Pusat Advokasi dan Transformasi Kebudayaan Dayak
  • Kalimantan Review

Kontak Kami

 Kompleks Bumi Indah Khatulistiwa
Jln. Budi Utomo, Blok A3 No. 2-4, Pontianak 78241,
                INDONESIA
  (0561) - 884567, Fax: (0561) - 883135;
  institut@dayakologi.id
© 2017 Institut Dayakologi. All Rights Reserved.